baik masalah gaya dan metode yang dipakainya, tak jarang kebanyakan dari manusia tidak menyadari akan hal itu, padahal Allah telah memberikan pendengaran, penglihatan dan otak untuk disyukuri, bersyukur di sana adalah dengan cara menggunakan fasilitas tersebut untuk kebaikan dan dijadikan sebagai sarana untuk bisa lebih dekat dengan penciptanya yakni Allah Yang Maha Dekat, ketika potensi itu disadari maka akan terjadi perubahan dalam cara belajar yang luar biasa. Proses belajar yang luar biasa adalah proses yang selalu menyadari keberadaan diri yang sesungguhnya dan selalu menghadirkan Allah sebagai Tuhan yang akan memahamkannnya.
Setiap apa yang dilhat dan dirasakan bisa menjadi bahan pengajaran yang berharga untuk disampaikan.
Minggu, 26 Februari 2012
Quantum Learning Berbasis Spiritual
Setiap manusia dilahirkan memiliki potensi yang
berbeda, dengan perbedaan tersebut melahirkan banyak perubahan bagi kehidupan
manusia. Terutama perbedaan dalam masalah belajar,
baik masalah gaya dan metode yang dipakainya, tak jarang kebanyakan dari manusia tidak menyadari akan hal itu, padahal Allah telah memberikan pendengaran, penglihatan dan otak untuk disyukuri, bersyukur di sana adalah dengan cara menggunakan fasilitas tersebut untuk kebaikan dan dijadikan sebagai sarana untuk bisa lebih dekat dengan penciptanya yakni Allah Yang Maha Dekat, ketika potensi itu disadari maka akan terjadi perubahan dalam cara belajar yang luar biasa. Proses belajar yang luar biasa adalah proses yang selalu menyadari keberadaan diri yang sesungguhnya dan selalu menghadirkan Allah sebagai Tuhan yang akan memahamkannnya.
baik masalah gaya dan metode yang dipakainya, tak jarang kebanyakan dari manusia tidak menyadari akan hal itu, padahal Allah telah memberikan pendengaran, penglihatan dan otak untuk disyukuri, bersyukur di sana adalah dengan cara menggunakan fasilitas tersebut untuk kebaikan dan dijadikan sebagai sarana untuk bisa lebih dekat dengan penciptanya yakni Allah Yang Maha Dekat, ketika potensi itu disadari maka akan terjadi perubahan dalam cara belajar yang luar biasa. Proses belajar yang luar biasa adalah proses yang selalu menyadari keberadaan diri yang sesungguhnya dan selalu menghadirkan Allah sebagai Tuhan yang akan memahamkannnya.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya, agar tak
pernah berhenti dalam menuntut ilmu dan selalu bersedia menerima
pengajaran-pengajaran dalam kehidupan yang sedang dijalaninya, seiring dengan
hal itu Allah telah berfirman dalam salah satu suratnya yakni “sesungguhnya di dalam penciptaan langit dan
bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi ulul
albab”. Ulul Albab yaitu orang yang senantiasa menggunakan serta
mendayagunakan dzikir dan fikirnya. Dengan ilmu, manusia dengan manusia yang
lainnya berbeda, karena dengan ilmu maka derajat seseorang akan dinaikkan, dibanding
dengan orang yang tidak berilmu. Dalam Islam orang yang berilmu itu disebut
ulama, sedang ulama di dalam Al-Quran adalah orang yang takut kepada Allah dan
penerus risalah para nabi.
Semangat menuntut ilmu telah dicontohkan sahabat nabi,
yaitu Ali bin Abi Thalib, karena kepintaran dan kebijaksanaannya, Rosululloh
SAW memberi beliau gelar kuncinya Ilmu, sedang Rosululloh sebagai gudangnya
ilmu. Tak hanya ilmu, beliau memiliki hikmah dengan itu menjadikannya lebih
bijaksana dan waspada dalam menentukan sikap dan perbuatan, yakni tuntunan
kebaikan yang masuk ke dalam dadanya langsung dari Allah, dengan itu maka
dadanya selalu ada cahaya ilahi. Dengan cahaya ilahi itu dadanya selalu tenang,
hatinya tenang, ketika dada dan hatinya tenang maka otak, lisan, pendengaran,
penglihatan dan perbuatannya akan tenang, maka ketika semuanya dalam kondisi
tenang, proses belajar dan mengajar akan berlangsung dengan penuh kekhusyu’an.
Dengan penuh rasa khusyu’ itu seseorang akan menghadirkan Allah sebagai
Tuhannya yang akan membimbing, memahamkan dan mengarahkannya ke arah yang
sesuai dengan fitrahnya.
Setiap orang menginginkan perubahan dalam belajarnya
menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kalau seandainya ia menyadari bahwa setiap
detiknya selalu ada perubahan dalam belajarnya, maka ia akan lebih baik dari
sebelumnya, hal itu terjadi karena ia terdorong lagi untuk menggali lebih
lanjut lagi. Sebagai ilustrasi saya gambarkan, coba anda lihat tulisan Anda
saat belajar dengan sesudah Anda bisa menulis, pasti Anda akan geli dan
mengatakan “seharusnya begini cara menullisnya”, dan satu hal yang harus
diingat, hal demikian akan terus terjadi selama Anda masih hidup, karena
seiring dengan bertambahnya ilmu, pengalaman, pergaulan, sedikit banyak akan
mempengaruhi cara belajar dan cara seseorang dalam mengambil keputusan.
Maka dengan QUANTUM LEARNING BERBASIS SPIRITUAL ini
atau yang nantinya disingkat dengsn QULBS, diharapkan lahirnya semangat baru
yang konsisten dalam menimba ilmu dan hikmah dengan selalu menghadirkan Allah
sebagai Sang Maha Guru. Dengan begitu akan lahirlah kesadaran terhadap
penciptaan dirinya dan kesadaran terhadap Tuhannya.
Kesadaran diri merupakan hal yang sangat penting untuk
kesuksesan seseorang, karena selain tubuh, manusia pun memilki potensi ruhani
yang memilki sifat ketuhanan seperti pengasih, pemberi, mengetahui, dll yang
semuanya terdapat di asmaul husna,
namun tidak cukup sampai di sana seseorang dikatakan sukses, ia pun harus tahu
siapa dibalik semua itu yang menjadikannya ia bisa begitu, yakni kesadaran
tentang Allah yang Maha Menggerakkan.
QULBS akan menguraikan mengenai materi, pemahaman dan
praktek bagaimana paradigma belajar dan mengajar yang di dalamnya membahas
tentang bagaimana cara belajar, kekuatan jasmani dan ruhani, Gaya belajar (Auditorial,
Visual dan Kinestik), teknik mencatat, teknik menulis, memfungsionalkan memori
dan daya ingat, teknik membaca cepat dan bagaimana cara untuk lebih melejitkan
QULBS. Hal ini dilakukan semata-mata untuk dipersembahkan kepada Allah SWT Sang
Pemilik langit dan bumi serta pemilik di antara keduanya beserta isinya.
Semoga dengan QULBS ini, orang-orang yang belajar akan
semakin bersemangat untuk menggali khazanah islam yang meliputi semua aspek
kehidupan di dunia dan di akhirat, karena ia tahu bagaimana cara ia bersyukur akan nikmat yang telah diberikan
Allah kepadanya.
Adapun manfaat Quantum Learning Berbasis Spiritual
1. Sikap
Husnudzon terhadap diri. keluarga, dan lingkungan hidup, terutama kepada sang
Maha Pemberi Petunjuk.
2. Motivasi yang
bersumber dari tuntunan Allah, hingga setiap aktivitas kebaikan yang dilakukan
semata-semata karena meyakini bahwa Allah senang terhadap hamba-hamba-Nya yang
bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan senang terhadap hamba yang selalu
ingin mendekatkan diri kepada-Nya.
3. Keterampilan
belajar seumur hidup
4. Kepercayaan
kepada Allah akan bertambah.
5. InsyaAllah
sukses.
Bahasan dalam QULBS, diantanya:
1. Belajar
kembali bagaimana cara belajar
Selain belajar tentang teori dan praktik, tetapi
pembelajar juga membangun rasa percaya diri, merasa lebih berhasil dalam hidup
dan bergembira, dengan harapan mampu memperkuat tubuh dan memperkaya jiwa
seraya mendidik pikiran.
Quantum Learning mengkombinasikan dari beberapa unsur,
dikembangkan dari suatu falsafah bahwa belajar dapat dan harus menyenangkan.
2. Kekuatan
pikiran yang tak terbatas
Renungan :
Anda berhasil mencapai prestasi mengagumkan pada
tahun-tahun awal kehidupan Anda, berkat Allah yang telah memberikan kekuatan
pikiran Anda yang menakjubkan.
a. Tahun
pertama – Belajar Berjalan
b. Tahun kedua
– mulai berkomunikasi dengan bahasa
c. Tahun
kelima – mengenal 90 persen dari semua kata yang biasa digunakan oleh
orang-orang dewasa
d. Tahun
keenam – Belajar Membaca
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar